Air Putih Punya Efek Ajaib!

Hallo para pembaca, pada postingan kali ini saya akan membahas seputar tips mengenai pentingnya minum air putih untuk anda sembari menunggu waktu buka puasa.

Ingin tahu apa saja tips-tips nya? Check this out!

Para pembaca, sekalian, apakah kalian pernah mendengar mitos mengenai kewajiban minum 8 gelas air putih sehari agar tetap bisa menjaga berat badan dan tetap bisa menjaga kesehatan? Itu semua hanya mitos belaka. Faktanya seorang dosen bernama Tsindos di La Trobe University di Melbourne, Australia mengemukakan pendapat lain.

Memang di Australia pria dewasa direkomendasikan agar para pria dewasa setiap harinya wajib meminum air putih sebanyak 3,4 liter sedangkan wanita hanya 2,8 liter. Namun tidak semuanya harus air putih.

Kebutuhan air bagi tubuh manusia bisa di dapat dari buah-buahan, sayuran, jus dan bahkan dari minum teh dan kopi. "Bila anda haus, maka anda dapat meminum apa saja. Tidak harus air putih. Karena semuanya dapat membantu anda sehat alami" kata Tsindos saat di temui berbagai media masa.

"Saya juga tidak mengatakan Anda tidak harus minum air putih. Namun, keperluan minum air putih 2 liter secara teratur tidak memiliki dasar sama sekali, alias mitos belaka." timpalnya.

"Kita harus mengatakan kepada masyarakat awam bahwa teh dan kopi juga menjadi bagian dari kebutuhan cairan tubuh seseorang, dan meskipun ada kandungan kafein, teh dan kopi tidak membuat dehidrasi." jelas Tsindos.

Menurut Tsindos, minum air putih dalam jumlah banyak pun tidak ada gunanya karena akan keluar lagi dan akan menjadi urin. Lalu untuk mitos kalau minum air putih sebagai bagian dari diet untuk mengurangi berat badan juga tidak ada gunanya bila kita masing-masing tidak mengimbanginya dengan latihan fisik ataupun diet rendah kalori atau pun tidak di imbangi dengan konsumsi multi vitamin seperti spirulina.

"Dan, semakin banyak bukti menunjukkan air putih dan diet yang seimbang lebih berguna dibandingkan sekadar minum air putih saja." Hal ini tertulis dalam Jurnal Kesehatan Publik Australian dan Selandia Baru dalam artikel yang menuangkan pendapat Tsindos tersebut.

Tsindos pun mengambil kesimpulan "Air putih penting bagi kesehatan, tetapi rekomendasi delapan gelas sehari tidaklah memiliki dasar ilmiah yang jelas"  jelas Tsindos.