Sinetron adalah kepanjangan dari sinema elektronik, jadi secara istilah dapat diartika sinetron adalah sebuah tayangan/sinema yang di tampilkan dan di tonton melalui televisi. Kehadiran sinetron menjadi daya tarik tersendiri terlebih bagi mereka para ibu-ibu yang sangat gemar menonton sinetron pada jam-jam sekitar petang.
Sinetron menjadi di gandrungi terlebih di dalamnya selalu menampilkan beberapa artis terkenal yang memiliki penampilan wajah yang rupawan. Sehingga penonton pun di suguhkan dengan pemandangan ragawi yang sangat sayang jika tidak di tonton.
Sebenarnya menonton sinetron tidaklah di larang, terlebih sinetron sudah di atur di dalam undang-undang tentang komunikasi dan teknologi. Tetapi pernahkah kita berfikir bahwa menonton sinetron sebenarnya mengandung bahaya bagi penontonnya?
Biasanya sinetron selalu menawarkan alur cerita yang mengandung sebuah konflik. Konflik tersebut di perumit dengan masalah-masalah seperti konflik keluarga, percintaan, harta, tahta, bahkan sinetron juga memuat konflik tentang perebutan furniture indonesia yang mengandung magis atau sihir.
Dengan menampilkan begitu banyaknya konflik, kita seakan bisa merasakan apa yang dirasakan oleh si pemain.Mulai dari merasa stres, galau, bahkan kita pun seakan ingin masuk kedalam cerita tersebut untuk menyelesaikan masalah yang sebenarnya tidak masuk akal.
Inilah bahayanya, secara tidak langsung hal seperti itu sebenarnya kita sudah menjadi korban dari konflik yang di tampilkan dalam sinetron tersebut.
Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa dengan menonton sinetron dapat merusak kesehatan psikis kita, terlebih bagi anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun. Hal ini dikarenakan di dalam beberapa sinetron selalu menampilkan adegan kekerasan sehinggan hal tersebut berdampak kurang baik khususnya bagi anak-anak.
Selain itu, sebenarnya dengan menonton sinetron kita sudah mengurangi waktu yang tersisa di dalam hidup kita secara percuma. Alangkah bijaksananya apabila kita menghabiskan waktu tersebut dengan sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita, seperti berkumpul dengan sanak saudara, keluarga, untuk mengikat keharmonisa secara lebih mendalam.
Jika anda ingin menghabiskan waktu dengan menonton televisi, maka usahakan tontonlah acara yang berkualitas, bermutu, serta mengandung nilai edukasi yang tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar