Permasalah wanita saat datang bulan tidak hanya nyeri
haid dan emosional saja, beberapa wanita juga mengeluhkan sering mengalami
buang angin. Jika cara menghilangkan nyeri haid para wanita bisa mengkonsumsi Feminax obat pelancar haid, lalu
bagaimana cara mengatasi sering buang angin saat haid?
Dr.Jennifer Ashton, seorang spesialis kandungan dari
California, Amerika Serikat menyebutkan bahwa ada dua kemungkinan mengapa
beberapa wanita sering buang angin saat haid. Pertama adalah disebabkan oleh
fluktuasi hormon dan struktur anatomi tubuh.
1.
Perubahan Hormon
Seorang praktisi
kesehatan wanita sekaligus anggota American Sexual Health Association, Susan
Wysocki mengungkapkan bahwa pada dasarnya ada dua hormon yang paling menonjol sejak
dimulainya siklus menstruasi hingga ovulasi terjadi. Hormon pertama yakni
estrogen, yaitu hormon yang berperan besar dalam proses pramenstruasi hingga
ovulasi. Selanjutnya, hormon progesteron yaitu hormon yang berperan besar dalam
fase setelah ovulasi.
Dikatakan, perubahan kedua hormon ini selama
menstruasi tidak hanya berpengaruh pada emosional. Saluran gastrointestinal
(GI) yang berkaitan dengan sistem pencernaan ternyata juga ikut terpengaruh
oleh dua hormon ini.
Saluran GI terhubung langsung dengan hormon
progesteron yang dapat menyebabkan relaksasi usus atau bahkan kejang usus. Hal
itu lah yang menjadi penyebab kenapa banyak wanita mengalami diare saat
menstruasi. Selain itu, ketika hormon progesteron melemaskan otot polos di
usus, sembelit juga bisa terjadi. Kondisi ini memungkinkan adanya penumpukan
gas yang menyebabkan perut kembung. Gas berlebih inilah yang akhirnya
dikeluarkan oleh tubuh melalui kentut saat Anda menstruasi.
2.
Struktur Anatomi Tubuh
Sering buang angin saat haid selain terjadi akibat hormon ternyata juga
diakibatkan oleh struktur anatomi tubuh. Rahim berada di depan usus dan usus besar Anda dan beberapa
ilmuwan berteori bahwa kontraksi uterus dapat menyebabkan pergerakan usus yang
dapat mengakibatkan perut kembung dan menyimpan banyak gas.
Jadi saat otot pada
rahim berkontraksi, efeknya tidak hanya terjadi nyeri haid saja, tetapi juga
menyebabkan perut kembung dan menyimpan banyak gas. Untuk Anda yang mengalami
nyeri haid dan mencari cara menghilangkan nyeri haid, Anda bisa mengkonsumsi
Feminax obat pelancar haid atau jamu kunyit asam.
Untuk mencegah atau mengurangi buang angin saat haid
Anda harus menghindari minuman bersoda dan susu, karena kedua minuman tersebut
dapat memicu perut kembung. Sebaiknya konsumsi juga yogurt, karena yogurt juga
bisa mengurangi intensitas buang angin saat haid sekaligus menjadi pereda nyeri
haid.
Dilansir dari Medical news today, rata-rata orang
kentut sebanyak 10 sampai 18 kali per hari. Jika Anda mengalami intensitas
lebih dari ini dan merasa perut kembung berlebihan, ada baiknya Anda menemui
dokter. Jika Anda mancari cara menghilangkan nyeri haid yang efektif,
mengkonsumsi Feminax obat pelancar haid bisa jadi pilihan.
0 komentar:
Posting Komentar